Rabu, 02 Desember 2009

EGOISME ata nama CINTA

Apakah ini yang namanya cinta??????? Kenapa aku selalu merasa harus saja mengikuti aturan yang dibuat olehnya?????
Apakah aku ta punya pilihan terhadap perasaan dan hatiku… apa aku tak boleh punya sedikit ruang untuk diriku sendiri… ruang sekedar menghayal apa yang terjadi jika ia memilih wanita lain? Ruang membayangkan dia tak lagi akan mencintaiku…
Cinta itu gila… gila karena aku sanggup membayangkan hal yang tak mungkin atau sedikit sekali probabilitas untuk terjadi… tapi itulah cinta,,,, ketakutan-ketakutan yang aku lebih baik menyakiti diriku untuk membayangkan dari pada itu menjadi sebuah kenyataan…
Nyatanya….. akhir-akhir ini aku mulai berkutat dengan permasalahan yang selalu itu itu saja… seolah tak ada solusi yang mampu menyelesaikannya… kadang mulai berfikir.. apakah cinta itu egois? Apakah aku harus selalu memberikan jawab? Sementara aku enggan? Aku merasa semua ada waktunya…. Saat dimana aku hanya harus menjawab Tanya darinya, saat dimana aku hanya boleh berbicara dengan ijinnya, dansaat dimana aku bahkan harus meminta ijin untuk menghirup napas…. Aku merasa sesak… sesak dengan keadaan ini… kenapa tak memberikan aku sedikit ruang untuk aku menjadi bukan diriku??? Membayangkan berbagai kemungkinan??? Tersenyum, menangis, tertawa, sakit dan pada akhirnya menyadari aku tak mampu hidup tanpamu………
Apa aku akan terus menerus hidup seperti ini? Detik, menit, jam bahkan hari akan terlewati dengan warna yang sama????? Kenapa selalu merah saja yang ada? Kenapa tak boleh biru?? Apa harus sesuai dengan inginmu?
Aku mulai meragukan pernyataan kamu menerima aku apa adanya…. Nyatanya???????? Kenapa tidak menerima keadaanku yang aku ingin memiliki ruang sendiri???

2 komentar:

  1. bicara probabilitas

    harus ingat derajat kepercayaannya
    juga daerah arsirannya

    hehehe jadi perlu belajar bagaimana menghitungnya,,

    mengingat pelajaran bapak statistik
    mulyo hendarto...

    menyesuaikan diri ... mencari titik temu
    win win solution...

    BalasHapus
  2. waduh..... tapi ga ada rumus integralnya kan bu???

    aku sedang dalam tahap benar-benar ingin belajar...

    doakan saya...

    kalo kamu sich..tinggal menikmati indahnya....

    BalasHapus