hari yang ditunggu akhirnya datang juga...
hmmm...yummi seperti rasa masakan yang lezat..suasana hati juga seneng banget
hari ini mau pulang kampung....
horeeeeee
emy n me
about life, love, something new, and want to learn everything about what I want to say
Kamis, 27 Mei 2010
Selasa, 19 Januari 2010
rupa rupa Panggilan :)
hehehe bukan sebutkan namaku 3X awas licin bacanya....
tapi sebut aja namaku "emi / emy / emm" karena memang itulah nama depan yang tertera dalam akta kelahiranku :)
tapi benar juga kutipan "apalah arti sebuah nama",,, karena ketika beranjak remaja dan dewasa acapkali teman, sodara ataupun sapalah memiliki panggilan yang lebih akrab ditelinga kita.. bahkan ada seorang temen sampe lupa nama aslinya... dipanggil "rahman ga noleh, dipanggil bemo malah noleh"
kalo aku inget2 sering juga orang area terdekat memanggilku dengan sebutan yang beda-beda...
kalo diinget2 sich ini ni sebutan mereka buat aku :
1. " Emy Yatul Hasanah" tertulis dengan huruf Times New Roman 12pt di Akta Kelahiran
2. " Emy ", panggilan ayah ibuku untuk anak pertama perempuan mereka, yang menurut mereka cantik, pinter, rajin, cerdas pokoknya sekeranjang pujian untuk "hasil karya Yang Maha Kuasa dari gen mereka"
3. "Emiatul",Bu Rosnani,guru SD ku memanggil 2 kata 3 kata namaku... panjang sekali...
4. " Empot", Khanifur Ridho adikku memanggilku dengan sebutan itu,, konon karena diwaktu kecil aku sangat kurus,,hingga pipiku kempot dan dipanggil "emikempot disingkat empot"
5. "M",, cukup singkat,,, panggilan ini dari teman dekatku sewaktu kuliah di Planologi Undip,,Peppy (P); Tira (T); dan Ratna (R) serasa charlie angels aja panggilannya,,,, sebenarnya tujuan utama sich demi pengiritan pulsa sms,, tahu sendiri ditahun 2002, tarif sms masih 350 rupiah,, walhasil kalo mau bergosip via sms mesti pinter-pinter bikin singkatan.
6. "Emul",, anak kost Baskoro 36C angkatan 2004 memanggilku dengan sebutan ini dengan pola seluruh akhiran nama menjadi "ul",,, yuni menjadi yunul, zepi menjadi zepul,, untung kost-kostan cewek ga da yang namanya herman kan kalo dipanggil jadi mantul.. wakakakakka
7."bu'e",, anak kost baskoro mulai angkatan 2006,,, karena angkatan lawas udah pada lulus sementara aku menjadi penghuni tetap selama 4-5 tahun, jadilah aku yang paling tua diantara mereka dan dipanggil "bu'e",,, rekor juga ada ibu muda usia 22 tahun yang punya 5 anak gadis...huehehehehehe
8. "emak",,, belakangan beberapa anakku memanggil diriku dengan sebutan ini selain katanya lebih membumi juga lebih ada hubungan hurup "em" pada kata "emak"
9. "emie ayam", himawan pernah memanggilku dengan sebutan ini diawal kuliahku di magister manajemen undip... gara-garanya aku hobbi banget jajan mie ayam dikantin kampus
10. "Yopi Yatul", teman kerja diproyekan pernah memanggilku ini hanya gara gara kesamaan bunyi "yatul" dengan penyanyi yopi latul,,, padahal samapai saat ini aku juga belum ngeh dengan penyanyi itu mukanya kayak apa?
11. "Hasan",, dulu temenku smp manggil aku dengan sebutan ini, belakangan ini temen kantor perumnas mulanya vande leonardo memanggilku dengan sebutan ini tujuannya sih simpel,, untuk membedakan dengan rekan sedivisi yang namanya juga berakhiran "mi" yakni "utami"
12. "Nduk",, teman yang juga aku anggap sebagai kakak sejak aku lulus SMA memanggilku seperti itu,,, 7 tahun sedah dia memanggil ku sepeti itu,, tapi akir-akir ini luscont. mungkin dia sibuk sekali hingga lupa menghubungi adiknya ini...hiks :(
13."Miaiii",,RNW alias Jack entah kenapa jadi memanggilku seperti itu,,,asal alasannya bukan karena aku galak san suka mencakar..hehehe
14. "Denok",,, bukan karena panggilan untuk anak perempuan melainkan asalku memang dari desa Denok, kecamatan Dempet Kabupaten Demak
15. "Cantik", :) seseorang spesial selalu memanggilku ini.... huahahahahaha mungkin karena dia berkacamata di dalam penglihatannya hanya akulah perempuan paling cantik huahahahahahahhaahhahaha ;)
seingetku itu aja sich panggilan yang pernah aku terima,, kalo ada pihak yang merasa pernah memberikan nama, terima kasih atas perhatian dan kasih sayangnya,,, jangan lupa bubur merahnya....
kamu memanggilku apa?
sebut namaku "3my"
:)
tapi sebut aja namaku "emi / emy / emm" karena memang itulah nama depan yang tertera dalam akta kelahiranku :)
tapi benar juga kutipan "apalah arti sebuah nama",,, karena ketika beranjak remaja dan dewasa acapkali teman, sodara ataupun sapalah memiliki panggilan yang lebih akrab ditelinga kita.. bahkan ada seorang temen sampe lupa nama aslinya... dipanggil "rahman ga noleh, dipanggil bemo malah noleh"
kalo aku inget2 sering juga orang area terdekat memanggilku dengan sebutan yang beda-beda...
kalo diinget2 sich ini ni sebutan mereka buat aku :
1. " Emy Yatul Hasanah" tertulis dengan huruf Times New Roman 12pt di Akta Kelahiran
2. " Emy ", panggilan ayah ibuku untuk anak pertama perempuan mereka, yang menurut mereka cantik, pinter, rajin, cerdas pokoknya sekeranjang pujian untuk "hasil karya Yang Maha Kuasa dari gen mereka"
3. "Emiatul",Bu Rosnani,guru SD ku memanggil 2 kata 3 kata namaku... panjang sekali...
4. " Empot", Khanifur Ridho adikku memanggilku dengan sebutan itu,, konon karena diwaktu kecil aku sangat kurus,,hingga pipiku kempot dan dipanggil "emikempot disingkat empot"
5. "M",, cukup singkat,,, panggilan ini dari teman dekatku sewaktu kuliah di Planologi Undip,,Peppy (P); Tira (T); dan Ratna (R) serasa charlie angels aja panggilannya,,,, sebenarnya tujuan utama sich demi pengiritan pulsa sms,, tahu sendiri ditahun 2002, tarif sms masih 350 rupiah,, walhasil kalo mau bergosip via sms mesti pinter-pinter bikin singkatan.
6. "Emul",, anak kost Baskoro 36C angkatan 2004 memanggilku dengan sebutan ini dengan pola seluruh akhiran nama menjadi "ul",,, yuni menjadi yunul, zepi menjadi zepul,, untung kost-kostan cewek ga da yang namanya herman kan kalo dipanggil jadi mantul.. wakakakakka
7."bu'e",, anak kost baskoro mulai angkatan 2006,,, karena angkatan lawas udah pada lulus sementara aku menjadi penghuni tetap selama 4-5 tahun, jadilah aku yang paling tua diantara mereka dan dipanggil "bu'e",,, rekor juga ada ibu muda usia 22 tahun yang punya 5 anak gadis...huehehehehehe
8. "emak",,, belakangan beberapa anakku memanggil diriku dengan sebutan ini selain katanya lebih membumi juga lebih ada hubungan hurup "em" pada kata "emak"
9. "emie ayam", himawan pernah memanggilku dengan sebutan ini diawal kuliahku di magister manajemen undip... gara-garanya aku hobbi banget jajan mie ayam dikantin kampus
10. "Yopi Yatul", teman kerja diproyekan pernah memanggilku ini hanya gara gara kesamaan bunyi "yatul" dengan penyanyi yopi latul,,, padahal samapai saat ini aku juga belum ngeh dengan penyanyi itu mukanya kayak apa?
11. "Hasan",, dulu temenku smp manggil aku dengan sebutan ini, belakangan ini temen kantor perumnas mulanya vande leonardo memanggilku dengan sebutan ini tujuannya sih simpel,, untuk membedakan dengan rekan sedivisi yang namanya juga berakhiran "mi" yakni "utami"
12. "Nduk",, teman yang juga aku anggap sebagai kakak sejak aku lulus SMA memanggilku seperti itu,,, 7 tahun sedah dia memanggil ku sepeti itu,, tapi akir-akir ini luscont. mungkin dia sibuk sekali hingga lupa menghubungi adiknya ini...hiks :(
13."Miaiii",,RNW alias Jack entah kenapa jadi memanggilku seperti itu,,,asal alasannya bukan karena aku galak san suka mencakar..hehehe
14. "Denok",,, bukan karena panggilan untuk anak perempuan melainkan asalku memang dari desa Denok, kecamatan Dempet Kabupaten Demak
15. "Cantik", :) seseorang spesial selalu memanggilku ini.... huahahahahaha mungkin karena dia berkacamata di dalam penglihatannya hanya akulah perempuan paling cantik huahahahahahahhaahhahaha ;)
seingetku itu aja sich panggilan yang pernah aku terima,, kalo ada pihak yang merasa pernah memberikan nama, terima kasih atas perhatian dan kasih sayangnya,,, jangan lupa bubur merahnya....
kamu memanggilku apa?
sebut namaku "3my"
:)
Kamis, 07 Januari 2010
Satu Pesan Dua Penafsiran ....
copass from dasa.... soalnya kayaknya pahala dech bagi ilmu :)
Seorang pengusaha muda yang sukses dan kaya raya terpaksa harus menghadapi ajalnya karena kanker kulit yang parah akibat sensitifitas tidak normal terhadap sinar matahari.
Sebelum meninggal, kepada dua anaknya yang masih belia ia berpesan :
"Ayah akan mewarisi seluruh kekayaan dan usaha ini pada kalian berdua. Ayah hanya memberi dua pesan utama agar kalian sukses dan kaya raya seperti ayah tapi bisa menikmatinya lebih lama. Pertama jangan biarkan sinar matahari menyinari kulitmu secara langsung terlalu lama, karena mungkin gen kanker kulit ini menurun pada kalian. Kedua, dalam bisnis, jangan pernah menagih hutang pada pelanggan."
Setelah memberi pesan tersebut sang ayah meninggal, tanpa sempat memberi penjelasan yang lebih banyak. Kedua anak tersebut berjanji akan memenuhi permintaan ayah mereka.
Kedua anak tersebut dibesarkan oleh ibunya. Setelah cukup umur, sang ibu memberi keduanya usaha yang diwariksan ayah mereka.
Sepuluh tahun kemudian, salah satu anak menjadi anak yang sangat kaya raya, sedangkan satu lagi menjadi sangat miskin.
Sang ibu akhirnya bertanya, kenapa salah satu menjadi miskin sedangkan yang satu menjadi kaya. Padahal keduanya memegang teguh nasehat ayah mereka.
Anak yang miskin berkata pada ibunya.
"Ibu, bagaimana saya tidak miskin. Ayah berpesan agar selalu menghindari matahari. Jadi setiap pagi aku harus pergi pakai kendaraan, sewa mobil, naik taksi, sekalipun sebenarnya jaraknya dekat dan bisa jalan kaki. Tentu saja hidup saya menjadi boros. Lalu ayah berpesan jangan menagih hutang kepada klien. Tentu saja bisnis saya tidak berjalan baik. Setiap kali ada yang menunggak saya tidak bisa menagih sehingga lama kelamaan modal saya habis. Saya jadi bangrut dan miskin!"
Lalu sang ibu menengok ke wajah anak yang kaya raya, menunggu jawaban.
Kepada sang ibu anak yang kaya berkata;
"Wahai ibu, saya menjadi kaya raya seperti ini karena mengikuti nasehat akhir ayah. Karena ayah meminta saya menghindar dari matahari, maka saya selalu pergi ke kantor sebelum matahari terbit. Kalau dekat saya bisa jalan kaki tanpa perlu takut sinar matahari karena belum terbit. Karena saya selalu datang pagi pegawai jadi ikut disiplin tidak berani terlambat. Sedangkan ketika pulang, saya selalu menunggu matahari terbenam, jadi jam kerja saya selalu di atas rata-rata orang lain. Lalu ayah berpesan jangan menagih hutang pada klien. Karena itu saya menerapkan sistem cash and carry, sehingga arus kas perusahaan saya sangat maju."
Demikianlah akhirnya sang ibu tahu bagaimana nasehat yang sama bisa menghasilkan penafsiran yang berbeda dan hasilnya jauh berlawanan.
Apa pelajarannya?
Kadang konsep dan penerapan berbeda jauh.
Sering kita lihat orang yang memegang kitab suci yang sama tapi berbeda jauh kualitas hidupnya, padahal keduanya sama-sama merasa berpegang teguh pada kitab tersebut.
Sering kita lihat pegawai yang bekerja dengan peraturan perusahaan yang sama tapi sikapnya saling berseberangan.
Kadang -kadang masalah utama bukan di peraturannya tapi bagaimana kita menerjemahkannya.
Bagaimana menurut Anda?
Seorang pengusaha muda yang sukses dan kaya raya terpaksa harus menghadapi ajalnya karena kanker kulit yang parah akibat sensitifitas tidak normal terhadap sinar matahari.
Sebelum meninggal, kepada dua anaknya yang masih belia ia berpesan :
"Ayah akan mewarisi seluruh kekayaan dan usaha ini pada kalian berdua. Ayah hanya memberi dua pesan utama agar kalian sukses dan kaya raya seperti ayah tapi bisa menikmatinya lebih lama. Pertama jangan biarkan sinar matahari menyinari kulitmu secara langsung terlalu lama, karena mungkin gen kanker kulit ini menurun pada kalian. Kedua, dalam bisnis, jangan pernah menagih hutang pada pelanggan."
Setelah memberi pesan tersebut sang ayah meninggal, tanpa sempat memberi penjelasan yang lebih banyak. Kedua anak tersebut berjanji akan memenuhi permintaan ayah mereka.
Kedua anak tersebut dibesarkan oleh ibunya. Setelah cukup umur, sang ibu memberi keduanya usaha yang diwariksan ayah mereka.
Sepuluh tahun kemudian, salah satu anak menjadi anak yang sangat kaya raya, sedangkan satu lagi menjadi sangat miskin.
Sang ibu akhirnya bertanya, kenapa salah satu menjadi miskin sedangkan yang satu menjadi kaya. Padahal keduanya memegang teguh nasehat ayah mereka.
Anak yang miskin berkata pada ibunya.
"Ibu, bagaimana saya tidak miskin. Ayah berpesan agar selalu menghindari matahari. Jadi setiap pagi aku harus pergi pakai kendaraan, sewa mobil, naik taksi, sekalipun sebenarnya jaraknya dekat dan bisa jalan kaki. Tentu saja hidup saya menjadi boros. Lalu ayah berpesan jangan menagih hutang kepada klien. Tentu saja bisnis saya tidak berjalan baik. Setiap kali ada yang menunggak saya tidak bisa menagih sehingga lama kelamaan modal saya habis. Saya jadi bangrut dan miskin!"
Lalu sang ibu menengok ke wajah anak yang kaya raya, menunggu jawaban.
Kepada sang ibu anak yang kaya berkata;
"Wahai ibu, saya menjadi kaya raya seperti ini karena mengikuti nasehat akhir ayah. Karena ayah meminta saya menghindar dari matahari, maka saya selalu pergi ke kantor sebelum matahari terbit. Kalau dekat saya bisa jalan kaki tanpa perlu takut sinar matahari karena belum terbit. Karena saya selalu datang pagi pegawai jadi ikut disiplin tidak berani terlambat. Sedangkan ketika pulang, saya selalu menunggu matahari terbenam, jadi jam kerja saya selalu di atas rata-rata orang lain. Lalu ayah berpesan jangan menagih hutang pada klien. Karena itu saya menerapkan sistem cash and carry, sehingga arus kas perusahaan saya sangat maju."
Demikianlah akhirnya sang ibu tahu bagaimana nasehat yang sama bisa menghasilkan penafsiran yang berbeda dan hasilnya jauh berlawanan.
Apa pelajarannya?
Kadang konsep dan penerapan berbeda jauh.
Sering kita lihat orang yang memegang kitab suci yang sama tapi berbeda jauh kualitas hidupnya, padahal keduanya sama-sama merasa berpegang teguh pada kitab tersebut.
Sering kita lihat pegawai yang bekerja dengan peraturan perusahaan yang sama tapi sikapnya saling berseberangan.
Kadang -kadang masalah utama bukan di peraturannya tapi bagaimana kita menerjemahkannya.
Bagaimana menurut Anda?
Selasa, 05 Januari 2010
Bukan hanya fisik, tapi juga hati
kisah ini dikisahkan seseorang yang dulu pernah memberikan banyak masukan buat aku :)
Boy adalah seorang cowo yg menjadi buta karena sebuah kecelakaan..
Sejak ia menjadi buta.. ia merasa terasing dari lingkungannya..
Ia merasa tidak ada seorang pun yg memperhatikan atau menyayanginya..
Hingga kemudian hadirlah Girl dalam hidupnya..
Girl sangat sayang dan perhatian pada Boy..
Ia tidak pernah mempermasalahkan kebutaan Boy sebagai suatu kekurangan yg berarti.
Ia sungguh-sungguh mencintai Boy dengan tulus…
Suatu hari berkatalah Boy kepada Girl..
B : Girl.. mengapa kamu begitu menyayangiku..?
G: hmmm.. entahlah..aku tidak pernah tau alasan mengapa aku begitu menyayangimu..
yg aku tahu.. aku benar-benar tulus menyayangimu Boy.. (tersenyum)
B : tapi..aku kan buta..apa yg bisa aku perbuat untukmu..? apa yg bisa aku berikan buatmu..?
G : Boy..aku tidak mengharap apapun darimu.. buatku..kamu bisa ceria setiap hari dan menyayangiku dengan tulus itu sudah cukup.. aku senang ketika kau merasa senang..
B : (terharu) belum pernah ada orang yg begitu menyayangi aku yg buta seperti ini..
G : (menggenggam tangan Boy sambil tersenyum)
B : Girl..kalo sampai suatu saat nanti aku bisa melihat lagi..aku pasti akan menikahimu.. karena hanya kamu satu-satunya orang yg dengan tulus menyayangiku…
G : benarkah..?
B : iya..aku janji..kalau suatu saat nanti aku bisa melihat, PASTI aku akan menikahimu..
G : (terharu) terima kasih Boy..aku sangat menyayangimu…
B : (tersenyum) ya..aku tahu itu..aku juga sangat menyayangimu Girl..
singkat cerita.. Boy melakukan operasi cangkok mata dan berhasil..ia mampu melihat lagi.. Ia pun tidak sabar untuk segera menemui Girl..
Pergilah ia mencari Girl.. sampai ia berhasil menemukannya…
Namun… alangkah terkejutnya ia mengetahui bahwa ternyata Girl adalah seorang gadis buta..
Ia tidak bisa menerimanya..Ia pun menolak Girl ..
Ia lupa akan semua janjinya…
G : Boy..bukankah kamu sudah berjanji akan menikah denganku..?
B : ummm….(bimbang) ya memang aku pernah berkata begitu..tapi tidak dengan keadaanmu yg seperti ini..
G : Bagaimana mungkin kamu mengingkari janjimu sendiri..? bukankah kau bilang hanya aku satu-satunya orang yg menyayangimu..?
B : eeeerr…maaf Girl..tapi aku tidak bisa menikah dengan gadis buta..maaf..
Boy pun pergi meninggalkan Girl..
Girl yang kecewa dan merasa dikhianati.. memilih untuk bunuh diri..
Saat ia ditemukan meninggal..ada sepucuk surat disakunya..
"Dear Boy… Memang tidak banyak yg bisa aku berikan padamu..tidak banyak yg bisa aku lakukan untukmu… Namun..aku sungguh-sungguh tulus menyayangimu…
Semoga kedua mataku itu bisa berguna bagimu..bisa membawakan terang dan keceriaan
dalam hidupmu kembali.."
~Kadang kala kita tidak boleh melihat sesuatu hanya dengan mata..melainkan
juga dengan hati kita.. Mata itu bisa menipu..namun hati tidak.. kata hati selalu merupakan
kejujuran terdalam dalam hidup manusia..~
Boy adalah seorang cowo yg menjadi buta karena sebuah kecelakaan..
Sejak ia menjadi buta.. ia merasa terasing dari lingkungannya..
Ia merasa tidak ada seorang pun yg memperhatikan atau menyayanginya..
Hingga kemudian hadirlah Girl dalam hidupnya..
Girl sangat sayang dan perhatian pada Boy..
Ia tidak pernah mempermasalahkan kebutaan Boy sebagai suatu kekurangan yg berarti.
Ia sungguh-sungguh mencintai Boy dengan tulus…
Suatu hari berkatalah Boy kepada Girl..
B : Girl.. mengapa kamu begitu menyayangiku..?
G: hmmm.. entahlah..aku tidak pernah tau alasan mengapa aku begitu menyayangimu..
yg aku tahu.. aku benar-benar tulus menyayangimu Boy.. (tersenyum)
B : tapi..aku kan buta..apa yg bisa aku perbuat untukmu..? apa yg bisa aku berikan buatmu..?
G : Boy..aku tidak mengharap apapun darimu.. buatku..kamu bisa ceria setiap hari dan menyayangiku dengan tulus itu sudah cukup.. aku senang ketika kau merasa senang..
B : (terharu) belum pernah ada orang yg begitu menyayangi aku yg buta seperti ini..
G : (menggenggam tangan Boy sambil tersenyum)
B : Girl..kalo sampai suatu saat nanti aku bisa melihat lagi..aku pasti akan menikahimu.. karena hanya kamu satu-satunya orang yg dengan tulus menyayangiku…
G : benarkah..?
B : iya..aku janji..kalau suatu saat nanti aku bisa melihat, PASTI aku akan menikahimu..
G : (terharu) terima kasih Boy..aku sangat menyayangimu…
B : (tersenyum) ya..aku tahu itu..aku juga sangat menyayangimu Girl..
singkat cerita.. Boy melakukan operasi cangkok mata dan berhasil..ia mampu melihat lagi.. Ia pun tidak sabar untuk segera menemui Girl..
Pergilah ia mencari Girl.. sampai ia berhasil menemukannya…
Namun… alangkah terkejutnya ia mengetahui bahwa ternyata Girl adalah seorang gadis buta..
Ia tidak bisa menerimanya..Ia pun menolak Girl ..
Ia lupa akan semua janjinya…
G : Boy..bukankah kamu sudah berjanji akan menikah denganku..?
B : ummm….(bimbang) ya memang aku pernah berkata begitu..tapi tidak dengan keadaanmu yg seperti ini..
G : Bagaimana mungkin kamu mengingkari janjimu sendiri..? bukankah kau bilang hanya aku satu-satunya orang yg menyayangimu..?
B : eeeerr…maaf Girl..tapi aku tidak bisa menikah dengan gadis buta..maaf..
Boy pun pergi meninggalkan Girl..
Girl yang kecewa dan merasa dikhianati.. memilih untuk bunuh diri..
Saat ia ditemukan meninggal..ada sepucuk surat disakunya..
"Dear Boy… Memang tidak banyak yg bisa aku berikan padamu..tidak banyak yg bisa aku lakukan untukmu… Namun..aku sungguh-sungguh tulus menyayangimu…
Semoga kedua mataku itu bisa berguna bagimu..bisa membawakan terang dan keceriaan
dalam hidupmu kembali.."
~Kadang kala kita tidak boleh melihat sesuatu hanya dengan mata..melainkan
juga dengan hati kita.. Mata itu bisa menipu..namun hati tidak.. kata hati selalu merupakan
kejujuran terdalam dalam hidup manusia..~
Kamis, 17 Desember 2009
Benarkah kita telah memiliki VISI dan MISI yang "benar"?
Visi dan misi merupakan kata yang acap kali terdengar oleh saya (Emy : narsis mode on*), anda ataupun siapa saja? tentunya kita pun tahu frase "visi misi" bagaikan senjata utama sebuah perusahaan, instansi bahkan pribadi sekalipun untuk mencapai tujuannya.
Visi misi organisasi menjawab beberapa pertanyaan penting seperti: mengapa organisasi tersebut ada ? Siapa yang memerlukan organisasi ini ? Apa yang bisa diberikan organisasi kepada stakeholder ? Apa yang membuat organisasi ini berbeda dengan organisasi yang sejenis ? Pernyataan visi misi organisasi haruslah jelas, tidak terlalu abstrak serta mudah di mengerti. Visi misi menjelaskan role organisasi. Pernyataan visi misi organisasi harus luas untuk perkembangan dan pertumbuhan organisasi namun cukup untuk membuat jalannya organisasi tetap fokus dan terkendali.
Sering kali pernyataan visi misi organisasi kurang tepat menggambarkan tujuan organisasi sehingga sering di jumpai adanya kesulitan pada saat melakukan deploy visi misi menjadi set of action yang akan digunakan untuk mengukur kinerja organisasi dengan menggunakan metode balance scorecard.
Visi
Visi menggambarkan tujuan atau kondisi dimasa depan yang ingin dicapai. Visi memberikan gambaran yang jelas dimasa mendatang yang bisa dilihat oleh customer, stakeholders, dan employee.
Pernyataan visi yang bagus tidak hanya menginspirasikan dan menantang, namun juga sangat berarti sehingga setiap pegawai bisa menghubungkan tugas yang dilakukanya dengan visi. Pernyataan visi harus mampung menjadi inspirasi dalam setiap tindakan yang dilakukan setiap pegawai. Yang paling penting pernyataan visi harus measurable, terukur sehingga setiap pegawai bisa mengetahui apakah tindakan yang dilakukannya dalam rangka mencapai visi organisasi atau tidak.
Pernyataan visi yang baik harus memenuhi beberapa kriteria sebagai berikut:
* Succinct
Pernyataan visi harus singkat sehingga tidak lebih dari 3-4 kalimat.
* Appealing
Visi harus jelas dan memberikan gambaran tentang masa depan yang akan memberikan semangat pada customer, stakeholder dan pegawai.
* Feasible
Visi yang baik harus bisa dicapai dengan resource, energi, waktu. Visi haruslah menyertakan tujuan dan objective yang strecth bagi pegawai.
* Meaningful
Pernyataan visi harus bisa menggugah emosi positif pegawai namun tidak boleh menggunakan kata-kata yang mewakili sebuah emosi.
* Measurable
Pernyataan visi harus bisa diukur sehingga dimungkinkan untuk melakukan pengukuran kinerja sehingga setiap pegawai bisa mengetahui apakah visi sudah bisa dicapai atau belum. Sebagai contoh visi SCTV “satu untuk semua” yang berarti acara-acara SCTV harus bisa dinikmati semua kalangan, semua umur mulai balita sampai manula, cukup dengan melihat SCTV kebutuhan orang terhadap informasi & hiburan dan lain-lain bisa dipenuhi.
Misi
Pernyataan misi yang baik haruslah memenuhi beberapa kriteria seperti berikut:
* Simple and Clear
Pernyataan misi harus dicukup diwakili oleh 2-3 pernyataan saja. Semua pernyataan tersebut harus sederhana dan jelas dimengerti serta tidak menggunakan jargon-jargon organisasi.
* Broad and long-term in future
Pernyataan misi organisasi harus cukup luas mengakomodasikan perkembangan organisasi di masa mendatang. Misi organisasi harus bisa menunjukan gambaran yang akan dicapai di masa depan dengan jelas. Pernyataan misi organisasi harus tetap valid pada 20 tahun mendatang sama seperti kondisi sekarang.
* Focus on the present
Pernyataan misi organisasi tidak boleh terlalu berorientasi pada masa depan sehingga kurang bisa fokus pada kondisi organisasi di masa sekarang.
* Easy to understand
Misi organisasi harus mudah dimengerti. Misi yang mudah dimengerti akan memudahkan mengkomunikasikan misi tersebut kepada anggota organisasi, stakeholder.
berdasarkan uraian diatas,, bagaimana dengan visi yang dibuat oleh PERUM PERUMNAS sebagai sebuah BUMN yang bergerak dalam bidang penyedian perumahan
"menjadi pelaku utama penyedia perumahan dan permukiman di Indonesia"
visi diatas menurut saya mengandung makna:
--> PERUM PERUMNAS sebagai perusahaan yang menguasai pasar penyediaan rumah di Indonesia
--> PERUM PERUMNAS menjadi main image bahkan best image perusahaan yang menyediakan perumahan di Indonesia
--> Adanya Costumer Satisfaction terhadap pruduct yang dihasilkan oleh perumnas
--> PERUM PERUMNAS menjadi rujukan utama target pasar dalam memutuskan pilihan akan kebutuhan perumahan....
menguliti satu kalimat visi saja seolah tak pernah ada kata habis, karena banyak aspek yang dirangkum oleh tiap divisi/departemen dalam "visi" tersebut.
secara kriteria visi PERUM PERUMNAS
* Succinct
satu kalimat singkat dan jelas (kalo boleh mengutip ucapan titi kamal di salah satu iklan "two thumbs up"
* Appealing
ada gambaran tentang perusahaan dimasa yang akan datang yakni sebagai penyedia utama perumahan dan permukiman.
* Feasible
nah,, untuk yang satu ini perlu kerja keras dari tiap divisi untuk mencapai visi..tidak adanya batasan dalam kalimat membuat visi ini menjadi abstract dalam hal waktu,,, coba bandingkan saja dengan visi " menjadi penyedia utama perumahan dan permukiman di Indonesia 2015".. tentunya ada batasan yang langsung merujuk. walaupun visi misi terangkum dalam rencana jangka panjang perusahaan (dalam buku) tapi batasan waktu tidak serta merta dihayati oleh setiap karyawan PERUM PERUMNAS.... jadi penting gak ya menambahkan batasan waktu?????
* Meaningful
untuk aspek ini sepertinya sudah sangat terwakili :)
* Measurable
perlu ukuran yang lebih jelas....
bersambung..... (sorry lagi sok sibuk :) )
acuan:
http://heru.wordpress.com/2006/07/26/mereview-kembali-visi-misi-organisasi/
Visi misi organisasi menjawab beberapa pertanyaan penting seperti: mengapa organisasi tersebut ada ? Siapa yang memerlukan organisasi ini ? Apa yang bisa diberikan organisasi kepada stakeholder ? Apa yang membuat organisasi ini berbeda dengan organisasi yang sejenis ? Pernyataan visi misi organisasi haruslah jelas, tidak terlalu abstrak serta mudah di mengerti. Visi misi menjelaskan role organisasi. Pernyataan visi misi organisasi harus luas untuk perkembangan dan pertumbuhan organisasi namun cukup untuk membuat jalannya organisasi tetap fokus dan terkendali.
Sering kali pernyataan visi misi organisasi kurang tepat menggambarkan tujuan organisasi sehingga sering di jumpai adanya kesulitan pada saat melakukan deploy visi misi menjadi set of action yang akan digunakan untuk mengukur kinerja organisasi dengan menggunakan metode balance scorecard.
Visi
Visi menggambarkan tujuan atau kondisi dimasa depan yang ingin dicapai. Visi memberikan gambaran yang jelas dimasa mendatang yang bisa dilihat oleh customer, stakeholders, dan employee.
Pernyataan visi yang bagus tidak hanya menginspirasikan dan menantang, namun juga sangat berarti sehingga setiap pegawai bisa menghubungkan tugas yang dilakukanya dengan visi. Pernyataan visi harus mampung menjadi inspirasi dalam setiap tindakan yang dilakukan setiap pegawai. Yang paling penting pernyataan visi harus measurable, terukur sehingga setiap pegawai bisa mengetahui apakah tindakan yang dilakukannya dalam rangka mencapai visi organisasi atau tidak.
Pernyataan visi yang baik harus memenuhi beberapa kriteria sebagai berikut:
* Succinct
Pernyataan visi harus singkat sehingga tidak lebih dari 3-4 kalimat.
* Appealing
Visi harus jelas dan memberikan gambaran tentang masa depan yang akan memberikan semangat pada customer, stakeholder dan pegawai.
* Feasible
Visi yang baik harus bisa dicapai dengan resource, energi, waktu. Visi haruslah menyertakan tujuan dan objective yang strecth bagi pegawai.
* Meaningful
Pernyataan visi harus bisa menggugah emosi positif pegawai namun tidak boleh menggunakan kata-kata yang mewakili sebuah emosi.
* Measurable
Pernyataan visi harus bisa diukur sehingga dimungkinkan untuk melakukan pengukuran kinerja sehingga setiap pegawai bisa mengetahui apakah visi sudah bisa dicapai atau belum. Sebagai contoh visi SCTV “satu untuk semua” yang berarti acara-acara SCTV harus bisa dinikmati semua kalangan, semua umur mulai balita sampai manula, cukup dengan melihat SCTV kebutuhan orang terhadap informasi & hiburan dan lain-lain bisa dipenuhi.
Misi
Pernyataan misi yang baik haruslah memenuhi beberapa kriteria seperti berikut:
* Simple and Clear
Pernyataan misi harus dicukup diwakili oleh 2-3 pernyataan saja. Semua pernyataan tersebut harus sederhana dan jelas dimengerti serta tidak menggunakan jargon-jargon organisasi.
* Broad and long-term in future
Pernyataan misi organisasi harus cukup luas mengakomodasikan perkembangan organisasi di masa mendatang. Misi organisasi harus bisa menunjukan gambaran yang akan dicapai di masa depan dengan jelas. Pernyataan misi organisasi harus tetap valid pada 20 tahun mendatang sama seperti kondisi sekarang.
* Focus on the present
Pernyataan misi organisasi tidak boleh terlalu berorientasi pada masa depan sehingga kurang bisa fokus pada kondisi organisasi di masa sekarang.
* Easy to understand
Misi organisasi harus mudah dimengerti. Misi yang mudah dimengerti akan memudahkan mengkomunikasikan misi tersebut kepada anggota organisasi, stakeholder.
berdasarkan uraian diatas,, bagaimana dengan visi yang dibuat oleh PERUM PERUMNAS sebagai sebuah BUMN yang bergerak dalam bidang penyedian perumahan
"menjadi pelaku utama penyedia perumahan dan permukiman di Indonesia"
visi diatas menurut saya mengandung makna:
--> PERUM PERUMNAS sebagai perusahaan yang menguasai pasar penyediaan rumah di Indonesia
--> PERUM PERUMNAS menjadi main image bahkan best image perusahaan yang menyediakan perumahan di Indonesia
--> Adanya Costumer Satisfaction terhadap pruduct yang dihasilkan oleh perumnas
--> PERUM PERUMNAS menjadi rujukan utama target pasar dalam memutuskan pilihan akan kebutuhan perumahan....
menguliti satu kalimat visi saja seolah tak pernah ada kata habis, karena banyak aspek yang dirangkum oleh tiap divisi/departemen dalam "visi" tersebut.
secara kriteria visi PERUM PERUMNAS
* Succinct
satu kalimat singkat dan jelas (kalo boleh mengutip ucapan titi kamal di salah satu iklan "two thumbs up"
* Appealing
ada gambaran tentang perusahaan dimasa yang akan datang yakni sebagai penyedia utama perumahan dan permukiman.
* Feasible
nah,, untuk yang satu ini perlu kerja keras dari tiap divisi untuk mencapai visi..tidak adanya batasan dalam kalimat membuat visi ini menjadi abstract dalam hal waktu,,, coba bandingkan saja dengan visi " menjadi penyedia utama perumahan dan permukiman di Indonesia 2015".. tentunya ada batasan yang langsung merujuk. walaupun visi misi terangkum dalam rencana jangka panjang perusahaan (dalam buku) tapi batasan waktu tidak serta merta dihayati oleh setiap karyawan PERUM PERUMNAS.... jadi penting gak ya menambahkan batasan waktu?????
* Meaningful
untuk aspek ini sepertinya sudah sangat terwakili :)
* Measurable
perlu ukuran yang lebih jelas....
bersambung..... (sorry lagi sok sibuk :) )
acuan:
http://heru.wordpress.com/2006/07/26/mereview-kembali-visi-misi-organisasi/
Selasa, 15 Desember 2009
SEBUAH RENUNGAN, SEMOGA BERMANFAAT... .....
Terlampir kisah nyata yang bagus sekali untuk contoh kita semua yang saya dapat dari millis sebelah (kisah ini pernah ditayangkan di MetroTV).
Semoga kita dapat mengambil pelajaran.
MAMPUKAH KITA MENCINTAI ISTRI KITA TANPA SYARAT???
Ini cerita Nyata, beliau adalah Bp. Eko Pratomo Suyatno, Direktur Fortis Asset Management yg sangat terkenal di kalangan Pasar Modal dan Investment, beliau juga sangat sukses dlm memajukan industri Reksadana di Indonesia.
Apa yg diutarakan beliau adalah Sangat Benar sekali.
Silahkan baca dan dihayati.
*MAMPUKAH KITA MENCINTAI ISTRI KITA TANPA SYARAT*
Sebuah perenungan, Buat para suami baca ya........ istri & calon istri juga boleh...
Dilihat dari usianya beliau sudah tidak muda lagi, usia yg sudah senja bahkan sudah mendekati malam, Pak Suyatno 58 tahun kesehariannya diisi dengan merawat istrinya yang sakit istrinya juga sudah tua.Mereka menikah sudah lebih 32 tahun. Mereka dikarunia 4 orang anak.
Disinilah awal cobaan menerpa, setelah istrinya melahirkan anak keempat tiba2 kakinya lumpuh dan tidak bisa digerakkan. Itu terjadi selama 2 tahun. Menginjak tahun ke tiga, seluruh tubuhnya menjadi lemah bahkan terasa tidak bertulang, lidahnyapun sudah tidak bisa digerakkan lagi.
Setiap hari pak suyatno memandikan, membersihkan kotoran, menyuapi, dan mengangkat istrinya keatas tempat tidur. Sebelum berangkat kerja, dia letakkan istrinya didepan TV supaya istrinya tidak merasa kesepian. Walau istrinya tidak dapat bicara tapi dia selalu melihat istrinya tersenyum.
Untunglah tempat usaha pak suyatno tidak begitu jauh dari rumahnya sehingga siang hari dia pulang untuk menyuapi istrinya makan siang. Sorenya dia pulang memandikan istrinya, mengganti pakaian dan selepas maghrib dia temani istrinya nonton televisi sambil menceritakan apa2 saja yg dia alami seharian.
Walaupun istrinya hanya bisa memandang tapi tidak bisa menanggapi, Pak Suyatno sudah cukup senang, bahkan dia selalu menggoda istrinya setiap berangkat tidur.
Rutinitas ini dilakukan Pak Suyatno lebih kurang 25 tahun, dengan sabar dia merawat istrinya bahkan sambil membesarkan ke 4 buah hati mereka, sekarang anak2 mereka sudah dewasa, tinggal si bungsu yg masih kuliah.
Pada suatu hari...ke empat anak suyatno berkumpul dirumah orang tua mereka sambil menjenguk ibunya. Karena setelah anak mereka menikah, sudah tinggal dengan keluarga masing2 dan Pak Suyatno memutuskan ibu mereka dia yg merawat, yang dia inginkan hanya satu semua anaknya berhasil.
Dengan kalimat yg cukup hati2 anak yg sulung berkata "Pak kami ingin sekali merawat ibu, semenjak kami kecil melihat bapak merawat ibu, tidak ada sedikitpun keluhan keluar dari bibir bapak........ bahkan bapak tidak ijinkan kami menjaga ibu".
Dengan air mata berlinang anak itu melanjutkan kata2 "sudah yg keempat kalinya kami mengijinkan bapak menikah lagi, kami rasa ibupun akan mengijinkannya, kapan bapak menikmati masa tua bapak, dengan berkorban seperti ini kami sudah tidak tega melihat bapak. Kami janji kami akan merawat ibu sebaik-baik secara bergantian".
Pak Suyatno menjawab hal yg sama sekali tidak diduga anak2nya."Anak2ku ............ Jikalau perkawinan & hidup didunia ini hanya untuk nafsu, mungkin bapak akan menikah..... tapi ketahuilah dengan adanya ibu kalian disampingku itu sudah lebih dari cukup,dia telah melahirkan kalian..
Sejenak kerongkongannya tersekat,... kalian yg selalu kurindukan hadir didunia ini dengan penuh cinta yg tidak satupun dapat dihargai dengan apapun.
Coba kalian tanya ibumu apakah dia menginginkan keadaannya seperti ini?? Kalian menginginkan bapak bahagia, apakah bathin bapak bisa bahagia meninggalkan ibumu dengan keadaanya sekarang, kalian menginginkan bapak
yg masih diberi Tuhan kesehatan dirawat oleh orang lain? Bagaimana dengan ibumu yg masih sakit.."
Sejenak meledaklah tangis anak2 pak suyatno. Merekapun melihat butiran2 kecil jatuh dipelupuk mata ibu Suyatno...dengan pilu ditatapnya mata suami yg sangat dicintainya itu..
Sampailah akhirnya Pak Suyatno diundang oleh salah satu stasiun TV swasta untuk menjadi nara sumber dan merekapun mengajukan pertanyaan kepada Suyatno, kenapa mampu bertahan selama 25 tahun merawat Istrinya yg sudah tidak bisa apa2.. Disaat itulah meledak tangis beliau dengan tamu yg hadir di studio, kebanyakan kaum perempuanpun tidak sanggup menahan haru. Disitulah Pak Suyatno bercerita."Jika manusia didunia ini mengagungkan sebuah cinta dalam perkawinannya, tetapi tidak mau memberi (memberi waktu, tenaga, pikiran, perhatian) itu adalah kesia-siaan. Saya memilih istri saya menjadi pendamping hidup saya, dan sewaktu dia sehat diapun dengan sabar merawat saya, mencintai saya dengan hati dan bathinnya bukan dengan mata,dan dia memberi saya 4 orang anak yg lucu2..Sekarang dia sakit karena berkorban untuk cinta kita bersama... dan itu merupakan ujian bagi saya, apakah saya dapat memegang komitmen untuk mencintainya apa adanya.
Sehatpun belum tentu saya mencari penggantinya apalagi dia sakit,,,"
Semoga kita dapat mengambil pelajaran.
MAMPUKAH KITA MENCINTAI ISTRI KITA TANPA SYARAT???
Ini cerita Nyata, beliau adalah Bp. Eko Pratomo Suyatno, Direktur Fortis Asset Management yg sangat terkenal di kalangan Pasar Modal dan Investment, beliau juga sangat sukses dlm memajukan industri Reksadana di Indonesia.
Apa yg diutarakan beliau adalah Sangat Benar sekali.
Silahkan baca dan dihayati.
*MAMPUKAH KITA MENCINTAI ISTRI KITA TANPA SYARAT*
Sebuah perenungan, Buat para suami baca ya........ istri & calon istri juga boleh...
Dilihat dari usianya beliau sudah tidak muda lagi, usia yg sudah senja bahkan sudah mendekati malam, Pak Suyatno 58 tahun kesehariannya diisi dengan merawat istrinya yang sakit istrinya juga sudah tua.Mereka menikah sudah lebih 32 tahun. Mereka dikarunia 4 orang anak.
Disinilah awal cobaan menerpa, setelah istrinya melahirkan anak keempat tiba2 kakinya lumpuh dan tidak bisa digerakkan. Itu terjadi selama 2 tahun. Menginjak tahun ke tiga, seluruh tubuhnya menjadi lemah bahkan terasa tidak bertulang, lidahnyapun sudah tidak bisa digerakkan lagi.
Setiap hari pak suyatno memandikan, membersihkan kotoran, menyuapi, dan mengangkat istrinya keatas tempat tidur. Sebelum berangkat kerja, dia letakkan istrinya didepan TV supaya istrinya tidak merasa kesepian. Walau istrinya tidak dapat bicara tapi dia selalu melihat istrinya tersenyum.
Untunglah tempat usaha pak suyatno tidak begitu jauh dari rumahnya sehingga siang hari dia pulang untuk menyuapi istrinya makan siang. Sorenya dia pulang memandikan istrinya, mengganti pakaian dan selepas maghrib dia temani istrinya nonton televisi sambil menceritakan apa2 saja yg dia alami seharian.
Walaupun istrinya hanya bisa memandang tapi tidak bisa menanggapi, Pak Suyatno sudah cukup senang, bahkan dia selalu menggoda istrinya setiap berangkat tidur.
Rutinitas ini dilakukan Pak Suyatno lebih kurang 25 tahun, dengan sabar dia merawat istrinya bahkan sambil membesarkan ke 4 buah hati mereka, sekarang anak2 mereka sudah dewasa, tinggal si bungsu yg masih kuliah.
Pada suatu hari...ke empat anak suyatno berkumpul dirumah orang tua mereka sambil menjenguk ibunya. Karena setelah anak mereka menikah, sudah tinggal dengan keluarga masing2 dan Pak Suyatno memutuskan ibu mereka dia yg merawat, yang dia inginkan hanya satu semua anaknya berhasil.
Dengan kalimat yg cukup hati2 anak yg sulung berkata "Pak kami ingin sekali merawat ibu, semenjak kami kecil melihat bapak merawat ibu, tidak ada sedikitpun keluhan keluar dari bibir bapak........ bahkan bapak tidak ijinkan kami menjaga ibu".
Dengan air mata berlinang anak itu melanjutkan kata2 "sudah yg keempat kalinya kami mengijinkan bapak menikah lagi, kami rasa ibupun akan mengijinkannya, kapan bapak menikmati masa tua bapak, dengan berkorban seperti ini kami sudah tidak tega melihat bapak. Kami janji kami akan merawat ibu sebaik-baik secara bergantian".
Pak Suyatno menjawab hal yg sama sekali tidak diduga anak2nya."Anak2ku ............ Jikalau perkawinan & hidup didunia ini hanya untuk nafsu, mungkin bapak akan menikah..... tapi ketahuilah dengan adanya ibu kalian disampingku itu sudah lebih dari cukup,dia telah melahirkan kalian..
Sejenak kerongkongannya tersekat,... kalian yg selalu kurindukan hadir didunia ini dengan penuh cinta yg tidak satupun dapat dihargai dengan apapun.
Coba kalian tanya ibumu apakah dia menginginkan keadaannya seperti ini?? Kalian menginginkan bapak bahagia, apakah bathin bapak bisa bahagia meninggalkan ibumu dengan keadaanya sekarang, kalian menginginkan bapak
yg masih diberi Tuhan kesehatan dirawat oleh orang lain? Bagaimana dengan ibumu yg masih sakit.."
Sejenak meledaklah tangis anak2 pak suyatno. Merekapun melihat butiran2 kecil jatuh dipelupuk mata ibu Suyatno...dengan pilu ditatapnya mata suami yg sangat dicintainya itu..
Sampailah akhirnya Pak Suyatno diundang oleh salah satu stasiun TV swasta untuk menjadi nara sumber dan merekapun mengajukan pertanyaan kepada Suyatno, kenapa mampu bertahan selama 25 tahun merawat Istrinya yg sudah tidak bisa apa2.. Disaat itulah meledak tangis beliau dengan tamu yg hadir di studio, kebanyakan kaum perempuanpun tidak sanggup menahan haru. Disitulah Pak Suyatno bercerita."Jika manusia didunia ini mengagungkan sebuah cinta dalam perkawinannya, tetapi tidak mau memberi (memberi waktu, tenaga, pikiran, perhatian) itu adalah kesia-siaan. Saya memilih istri saya menjadi pendamping hidup saya, dan sewaktu dia sehat diapun dengan sabar merawat saya, mencintai saya dengan hati dan bathinnya bukan dengan mata,dan dia memberi saya 4 orang anak yg lucu2..Sekarang dia sakit karena berkorban untuk cinta kita bersama... dan itu merupakan ujian bagi saya, apakah saya dapat memegang komitmen untuk mencintainya apa adanya.
Sehatpun belum tentu saya mencari penggantinya apalagi dia sakit,,,"
Senin, 14 Desember 2009
bout ..... TaTa RuAnG
Pengertian-pengertian
1. Bangunan gedung adalah wujud fisik hasil pekerjaan konstruksi yang menyatu dengan tempat kedudukannya, sebagian atau seluruhnya berada di atas dan/atau di dalam tanah dan/atau air, yang berfungsi sebagai tempat manusia melakukan kegiatannya, baik untuk hunian atau tempat tinggal, kegiatan keagamaan, kegiatan usaha, kegiatan sosial, budaya, maupun kegiatan khusus ;
2. Bangunan gedung umum adalah bangunan gedung yang fungsinya untuk kepentingan publik, baik berupa fungsi keagamaan, fungsi usaha, maupun fungsi sosial dan budaya ;
3. Bangunan gedung tertentu adalah bangunan gedung yang digunakan untuk kepentingan umum.
4. Bangunan gedung khusus adalah bangunan teknis sipil lainnya yang tidak termasuk bangunan gedung, gedung umum dan gedung tertentu yang dalam pembangunan dan/atau pemanfaatannya membutuhkan pengelolaan khusus dan/atau memiliki kompleksitas tertentu yang dapat menimbulkan dampak penting terhadap masyarakat dan lingkungannya seperti menara/tower telekomunikasi,menara transmisi, tanki bahan bakar, jembatan, billboard/megatron dan instalasi pengolahan/pemanfaatan sumber daya alam;
5. Bangunan Permanen adalah bangunan yang ditinjau dari segi konstruksi dan umur bangunan dinyatakan lebih dari 15 Tahun;
6. Bangunan Semi Permanen adalah bangunan yang ditinjau dari segi konstruksi dan umur bangunan dinyatakan antara 5 Tahun sampai dengan 15 Tahun;
7. Bangunan Darurat / Sementara adalah bangunan yang ditinjau dari segi konstruksi dan umur bangunan dinyatakan kurang dari 5 Tahun;
8. Kapling / Pekarangan adalah suatu perpetakan tanah, yang menurut pertimbangan Pemerintah Daerah dapat dipergunakan untuk tempat mendirikan bangunan;
9. Klasifikasi bangunan gedung adalah klasifikasi dari fungsi bangunan gedung berdasarkan pemenuhan tingkat persyaratan administratif dan persyaratan teknisnya;
10. Mendirikan Bangunan adalah pekerjaan mengadakan bangunan seluruhnya atau sebagaian termasuk pekerjaan menggali, menimbun atau meratakan tanah yang berhubungan dengan pekerjaan mengadakan bangunan tersebut;
11. Mengubah Bangunan ialah pekerjaan mengganti dan atau menambah bangunan yang ada, termasuk pekerjaan membongkar yang berhubungan dengan pekerjaan mengganti bagian bangunan tersebut;
12. Merobohkan Bangunan adalah pekerjaan meniadakan sebagian atau seluruh bagian bangunan ditinjau dari fungsi bangunan dan atau konstruksi;
13. Garis Sempadan adalah garis pada kapling yang ditarik sejajar dengan garis as jalan, tepi sungai, atau as pagar dan merupakan batas antara bagian kapling yang boleh dibangun dan yang tidak boleh dibangun;
14. Izin mendirikan bangunan gedung adalah perizinan yang diberikan oleh Pemerintah Daerah kepada pemilik bangunan gedung untuk membangun baru, mengubah, memperluas, mengurangi, dan/atau merawat bangunan gedung sesuai dengan persyaratan administratif dan persyaratan teknis yang berlaku ;
15. Permohonan izin mendirikan bangunan gedung adalah perrnohonan yang dilakukan pemilik bangunan gedung kepada pemerintah daerah untuk mendapatkan izin mendirikan bangunan gedung ;
16. Koefisien Dasar Bangunan (KDB) adalah angka persentase perbandingan antara luas seluruh lantai dasar bangunan gedung dan luas lahan/tanah perpetakan/daerah perencanaan yang dikuasai sesuai rencana tata ruang dan rencana tata bangunan dan lingkungan;
17. Koefisien Lantai Bangunan (KLB) adalah angka persentase perbandingan antara luas seluruh lantai bangunan gedung dan luas tanah perpetakan/daerah perencanaan yang dikuasai sesuai rencana tata ruang dan rencana tata bangunan dan lingkungan;
18. Koefisien Daerah Hijau (KDH) adalah angka persentase perbandingan antara luas seluruh ruang terbuka di luar bangunan gedung yang diperuntukkan bagi pertamanan/penghijauan dan luas tanah perpetakan/daerah perencanaan yang dikuasai sesuai rencana tata ruang dan rencana tata bangunan dan lingkungan;
19. Tinggi Bangunan adalah jarak yang diukur dari lantai dasar bangunan, dimana bangunan tersebut didirikan sampai dengan titik puncak dari bangunan;
20. Lantai dasar bangunan adalah ketinggian lantai dasar yang diukur dari titik referensi tertentu;
21. Izin Penggunaan Bangunan selanjutnya disingkat IPB adalah Izin yang diberikan untuk menggunakan bangunan sesuai dengan fungsi bangunan yang tertera dalam IMB;
22. Izin Penghapusan Bangunan (IHB) adalah Izin yang diberikan untuk menghapuskan / membongkar bangunan secara total baik secara fisik maupun secara fungsi, sesuai dengan fungsi bangunan yang tertera dalam IMB;
23. Rencana Tata Ruang Wilayah ( RTRW ) Kota adalah hasil perencanaan tata ruang wilayah Kota yang telah ditetapkan dengan peraturan daerah ;
24. Penyelenggaraan bangunan gedung adalah kegiatan pembangunan yang meliputi proses perencanaan teknis dan pelaksanaan konstruksi, serta kegiatan pemanfaatan, pelestarian dan pembongkaran bangunan gedung.
1. Bangunan gedung adalah wujud fisik hasil pekerjaan konstruksi yang menyatu dengan tempat kedudukannya, sebagian atau seluruhnya berada di atas dan/atau di dalam tanah dan/atau air, yang berfungsi sebagai tempat manusia melakukan kegiatannya, baik untuk hunian atau tempat tinggal, kegiatan keagamaan, kegiatan usaha, kegiatan sosial, budaya, maupun kegiatan khusus ;
2. Bangunan gedung umum adalah bangunan gedung yang fungsinya untuk kepentingan publik, baik berupa fungsi keagamaan, fungsi usaha, maupun fungsi sosial dan budaya ;
3. Bangunan gedung tertentu adalah bangunan gedung yang digunakan untuk kepentingan umum.
4. Bangunan gedung khusus adalah bangunan teknis sipil lainnya yang tidak termasuk bangunan gedung, gedung umum dan gedung tertentu yang dalam pembangunan dan/atau pemanfaatannya membutuhkan pengelolaan khusus dan/atau memiliki kompleksitas tertentu yang dapat menimbulkan dampak penting terhadap masyarakat dan lingkungannya seperti menara/tower telekomunikasi,menara transmisi, tanki bahan bakar, jembatan, billboard/megatron dan instalasi pengolahan/pemanfaatan sumber daya alam;
5. Bangunan Permanen adalah bangunan yang ditinjau dari segi konstruksi dan umur bangunan dinyatakan lebih dari 15 Tahun;
6. Bangunan Semi Permanen adalah bangunan yang ditinjau dari segi konstruksi dan umur bangunan dinyatakan antara 5 Tahun sampai dengan 15 Tahun;
7. Bangunan Darurat / Sementara adalah bangunan yang ditinjau dari segi konstruksi dan umur bangunan dinyatakan kurang dari 5 Tahun;
8. Kapling / Pekarangan adalah suatu perpetakan tanah, yang menurut pertimbangan Pemerintah Daerah dapat dipergunakan untuk tempat mendirikan bangunan;
9. Klasifikasi bangunan gedung adalah klasifikasi dari fungsi bangunan gedung berdasarkan pemenuhan tingkat persyaratan administratif dan persyaratan teknisnya;
10. Mendirikan Bangunan adalah pekerjaan mengadakan bangunan seluruhnya atau sebagaian termasuk pekerjaan menggali, menimbun atau meratakan tanah yang berhubungan dengan pekerjaan mengadakan bangunan tersebut;
11. Mengubah Bangunan ialah pekerjaan mengganti dan atau menambah bangunan yang ada, termasuk pekerjaan membongkar yang berhubungan dengan pekerjaan mengganti bagian bangunan tersebut;
12. Merobohkan Bangunan adalah pekerjaan meniadakan sebagian atau seluruh bagian bangunan ditinjau dari fungsi bangunan dan atau konstruksi;
13. Garis Sempadan adalah garis pada kapling yang ditarik sejajar dengan garis as jalan, tepi sungai, atau as pagar dan merupakan batas antara bagian kapling yang boleh dibangun dan yang tidak boleh dibangun;
14. Izin mendirikan bangunan gedung adalah perizinan yang diberikan oleh Pemerintah Daerah kepada pemilik bangunan gedung untuk membangun baru, mengubah, memperluas, mengurangi, dan/atau merawat bangunan gedung sesuai dengan persyaratan administratif dan persyaratan teknis yang berlaku ;
15. Permohonan izin mendirikan bangunan gedung adalah perrnohonan yang dilakukan pemilik bangunan gedung kepada pemerintah daerah untuk mendapatkan izin mendirikan bangunan gedung ;
16. Koefisien Dasar Bangunan (KDB) adalah angka persentase perbandingan antara luas seluruh lantai dasar bangunan gedung dan luas lahan/tanah perpetakan/daerah perencanaan yang dikuasai sesuai rencana tata ruang dan rencana tata bangunan dan lingkungan;
17. Koefisien Lantai Bangunan (KLB) adalah angka persentase perbandingan antara luas seluruh lantai bangunan gedung dan luas tanah perpetakan/daerah perencanaan yang dikuasai sesuai rencana tata ruang dan rencana tata bangunan dan lingkungan;
18. Koefisien Daerah Hijau (KDH) adalah angka persentase perbandingan antara luas seluruh ruang terbuka di luar bangunan gedung yang diperuntukkan bagi pertamanan/penghijauan dan luas tanah perpetakan/daerah perencanaan yang dikuasai sesuai rencana tata ruang dan rencana tata bangunan dan lingkungan;
19. Tinggi Bangunan adalah jarak yang diukur dari lantai dasar bangunan, dimana bangunan tersebut didirikan sampai dengan titik puncak dari bangunan;
20. Lantai dasar bangunan adalah ketinggian lantai dasar yang diukur dari titik referensi tertentu;
21. Izin Penggunaan Bangunan selanjutnya disingkat IPB adalah Izin yang diberikan untuk menggunakan bangunan sesuai dengan fungsi bangunan yang tertera dalam IMB;
22. Izin Penghapusan Bangunan (IHB) adalah Izin yang diberikan untuk menghapuskan / membongkar bangunan secara total baik secara fisik maupun secara fungsi, sesuai dengan fungsi bangunan yang tertera dalam IMB;
23. Rencana Tata Ruang Wilayah ( RTRW ) Kota adalah hasil perencanaan tata ruang wilayah Kota yang telah ditetapkan dengan peraturan daerah ;
24. Penyelenggaraan bangunan gedung adalah kegiatan pembangunan yang meliputi proses perencanaan teknis dan pelaksanaan konstruksi, serta kegiatan pemanfaatan, pelestarian dan pembongkaran bangunan gedung.
Langganan:
Postingan (Atom)